10 Elemen Penting untuk Menciptakan Karakter Fiksi

Images: Rismad Permadi



Karakter adalah jantung dan jiwa dari setiap cerita.

Hampir semua cerita hebat adalah melulu tentang manusia. Plot, latar, tema, dan elemen lain dalam fiksi adalah urutan kedua setelah karakter.

Tentu saja ada yang tidak sepakat. Beberapa pembaca menyukai cerita yang digerakkan oleh plot, tetapi cerita-cerita semacam itu tidak akan mengabadi. Mengapa pembaca sangat menyukai karakter Harry Potter? Sebab, dia terlihat seperti manusia sungguhan yang benar-benar ada di dunia nyata.

Kita merasa memiliki hubungan dengan beberapa karakter fiksi karena sejumlah alasan. Mungkin karakter itu mengingatkan kita tentang diri kita sendiri. Kita mencintai seorang karakter fiksi mungkin karena karakter itu telah mewakili apa yang kita inginkan, atau kita mungkin membenci seorang karakter fiksi karena karakter itu mengingatkan kita terhadap diri kita yang membuat kita malu. Beberapa karakter fiksi membuat kita merasa bahwa mereka adalah teman-teman kita, sebagiannya lagi mengingatkan kita akan musuh-musuh kita.

Sekali lagi, cerita yang paling dicintai sepanjang sejarah sastra adalah cerita yang diisi oleh karakter-karakter yang kita cintai ataupun kita benci.

Kiat Menciptakan Karakter Fiksi

Para pembaca tidak pernah peduli dengan karakter fiksi sampai karakter-karakter tersebut benar-benar bisa dipercaya. Jadi, bagaimana caranya agar karakter fiksi karangan kita bisa terlihat realistis? Mengapa karakter-karakter fiksi yang terkenal, seperti Harry Potter atau Minke (tokoh protagonis dalam novel Bumi Manusia karangan Pramoedya Ananta Toer), terlihat begitu nyata padahal mereka hanya karakter bohongan? Bagaimana para penulis berhasil menciptakan karakter hewan, alien, dan bahkan benda mati menjadi sebuah karakter yang dapat merangkul emosi kita?

Jawabannya sederhana: karakter fiksi yang baik memiliki semua kelebihan, kekurangan, dan kebiasaan yang dimiliki oleh orang-orang pada umumnya. Mereka bukan hanya sekadar makhluk bernama yang terdapat di setiap lembar halaman. Mereka memiliki masa lalu dan kepribadian, dan mereka semua memiliki keunikan.

Berikut adalah beberapa elemen penting yang bisa membantu kamu untuk menciptakan karakter fiksi yang baik.

1. Latar belakang
Kita dilahirkan dengan cara serupa, tetapi pengalaman hiduplah yang akhirnya membentuk kepribadian kita berbeda. Setiap karakter memiliki kisah hidupnya sendiri sebelum cerita itu dimulai.

2. Dialog
Cara kita berbicara tergantung dari bahasa yang kita gunakan dan di mana kita hidup dan tumbuh, sehingga setiap orang memiliki gaya berbicaranya masing-masing.

3. Deskripsi fisik
Cara kita mengidentifikasi seseorang adalah dengan cara kita melihat: warna rambut dan matanya, tinggi dan berat badannya, bekas lukanya, dan gaya pakaiannya, adalah bagian dari deskripsi fisik kita.

4. Nama
Setiap nama memiliki karakternya masing-masing. Nama Hadi tidak cocok untuk dijadikan sebagai karakter preman pasar, misalnya, kalau namanya Badog mungkin cocok. Kira-kira seperti itu. Pastikan kamu memilih nama yang sesuai dengan kepribadian karakter fiksi buatan kamu.

5. Ambisi
Beberapa orang mengatakan bahwa ambisi si karakterlah yang menggerakkan seluruh cerita. Dia ingin membunuh naga; dia ingin menggulingkan kekaisaran yang zhalim; dia ingin memenggal kepala seseorang yang telah memperkosa adik tersayangnya. Tujuan si karakter bisa saja sepele (si karakter ingin menikahi cinta pertamanya) dan bisa juga penting (si karakter ingin menyelamatkan dunia).

6. Kekuatan dan kelemahan
Setiap manusia tentu memiliki kekuatan dan kelemahan. Kedua hal ini akan membuat karakter fiksimu terlihat lebih nyata. Ilham yang cerdas tetapi pelupa, Fikri yang kaya raya tetapi tidak bahagia, Abi yang tampan tetapi tidak pernah percaya diri, dan lain semacamnya.

7. Teman dan keluarga
Mereka adalah orang-orang yang berada di lingkaran hidup kita, dan mereka telah memainkan peran yang cukup penting dalam membentuk kepribadian kita. Siapa saja teman-teman karakter fiksi kamu? Keluarga macam apa yang membesarkan karakter fiksi kamu?

8. Musuh
Musuh adalah seseorang yang dengannya kita selalu berselisih. Musuh bukan berarti harus penjahat, tetapi kehadirannya selalu mengganggu tujuan karakter utama kita.

9. Keterampilan dan kemampuan
Setiap orang pasti memiliki keterampilan dan kemampuan, dong? Nah, keterampilan dan kemampuannya ini bisa membuat karakter fiksi kamu berhasil keluar dari masalah yang sedang dihadapinya.

10. Kebiasaan
Apakah karakter fiksimu gemar menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal ketika sedang gugup? Apakah dia sering memegang hidungnya ketika sedang berbohong? Apakah dia selalu menggigit-gigit bibir bawahnya setiap kali sedang bahagia? Berikan kebiasaan-kebiasaan untuk karakter fiksimu, agar mereka tampak lebih nyata.

Demikianlah 10 elemen penting yang bisa kamu gunakan ketika kamu ingin menciptakan karakter fiksi yang oke punya. Kalau kamu punya saran elemen penting lainnya bisa beri masukan di kolom komentar ya. Kami akan sangat senang bisa dibantu, dan segera memperbaikinya. Terimakasih. Semoga bermanfaat! 😊


Posting Komentar untuk "10 Elemen Penting untuk Menciptakan Karakter Fiksi"