Sistem Power Steering Mobil Otomotif
![]() |
| Gambar: Pixabay |
Sistem power steering, yang sering disebut juga sebagai kemudi daya,
adalah suatu teknologi dalam kendaraan yang dirancang untuk memberikan bantuan
kepada pengemudi dalam memutar roda kemudi. Prinsip utama dari power steering
adalah menggunakan tekanan hidrolik atau motor listrik untuk mengurangi
kekuatan yang dibutuhkan pengemudi dalam menggerakkan roda kemudi.
Power steering dapat
digunakan pada sistem kemudi rack dan
pinion serta sistem kemudi konvensional. Biasanya, power steering menggunakan
tenaga mesin untuk memompa sistem
hidrolik, sehingga memberikan tenaga tambahan pada sistem kemudi.
Pada sistem power steering hidrolik, sebuah pompa menghasilkan tekanan
hidrolik yang membantu dalam menggerakkan komponen-komponen kemudi, seperti
rack and pinion, sehingga mempermudah pengemudi dalam mengendalikan arah
kendaraan. Sementara itu, sistem power steering elektrik menggunakan motor
listrik yang berfungsi sebagai pembantu untuk memudahkan pengemudi dalam
mengemudi.
Dengan demikian, sistem ini meningkatkan kenyamanan, manuverabilitas, dan
keselamatan dalam berkendara, terutama pada kendaraan bermassa besar atau saat
melakukan manuver rendah kecepatan.
Secara umum terdapat dua tipe power steering, yaitu tipe standar dan tipe
PPS (progressive power steering). Dan kedua tipe ini sama-sama memiliki sistem sirkulasi bola dan katup kontrol
hidrolik putar.
![]() |
| Gambar: Astra Daihatsu |
Saat mengendarai kendaraan roda empat, terkadang Anda menemukan mobil
yang mudah dikendarai dan ada pula yang
sulit untuk dikendarai. Salah satu faktornya adalah sistem kemudi. Pada mobil klasik sering kita
jumpai mobil yang masih menggunakan sistem kemudi manual yang sangat sulit memutar setir sehingga
menyebabkan pengemudi cepat lelah.
Namun pada kendaraan modern saat ini, hampir semua kendaraan roda empat
mudah untuk berbelok. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang
prinsip pengoperasian power steering untuk membantu mobil berbelok dengan
mudah.
Power steering atau disebut juga power steering merupakan teknologi
penting pada kendaraan modern yang membuat proses berkendara menjadi lebih
mudah dan nyaman. Prinsip kerja power steering adalah menggunakan tekanan hidrolik atau elektrik
untuk membantu pengemudi memutar kemudi.
Dalam sistem power steering hidrolik tradisional, tekanan hidrolik
dihasilkan oleh pompa yang terhubung ke mesin kendaraan. Saat pengemudi memutar
roda kemudi, tekanan hidrolik disalurkan ke komponen kemudi, seperti rack and
pinion, sehingga lebih mudah mengubah arah roda
daripada harus mengatasi tekanan
dari roda dan ban yang lebih besar.
Pada sistem power steering elektrik, motor listrik yang terletak pada
unit kemudi membantu memutar roda kemudi bila diperlukan. Sensor dan komputer
terpasang mengukur gaya yang diterapkan pada roda kemudi pengemudi dan secara otomatis menyesuaikan
bantuan. Hal ini membuat mobil lebih responsif dan hemat energi karena bantuan
hanya diberikan saat dibutuhkan.
Prinsip pengoperasian power steering
sangat penting karena meningkatkan kendali pengemudi, mengurangi
kelelahan serta memudahkan kendaraan untuk
berbelok dan dikendalikan, terutama pada kecepatan rendah atau saat
parkir. Berkat teknologi ini, berkendara menjadi lebih aman dan nyaman bagi pengemudi, sekaligus memberikan
pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
Tipe PPS atau Progressive Power Steering merupakan variasi power steering
yang dikembangkan beberapa tahun terakhir. PPS dirancang untuk
meningkatkan bantuan kemudi berdasarkan kebutuhan pengemudi. Dalam situasi di
mana pengemudi memerlukan sedikit tenaga untuk menggerakkan roda kemudi,
seperti saat berkendara di jalur lurus dengan kecepatan tinggi, PPS hanya akan
memberikan bantuan minimal. Namun,
ketika diperlukan tenaga lebih untuk
memutar setir, seperti saat parkir atau
berbelok, PPS akan meningkatkan bantuannya.
Kecepatan kendaraan akan terdeteksi oleh
sensor kecepatan dan tekanan fluida, yang menggerakkan piston dengan
berbagai cara. Saat kendaraan berhenti atau bergerak dengan kecepatan rendah, tekanan oli akan meningkat untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kemudi. Pada kecepatan
tinggi, tekanan oli akan menurun untuk memenuhi kebutuhan kemudi dan mengatur
respon kemudi agar lebih stabil.
Salah satu keunggulan utama PPS adalah penghematan bahan bakar yang lebih
baik dibandingkan sistem power steering
konvensional yang selalu memberikan bantuan penuh. Artinya PPS dapat
meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi beban pada mesin yang pada
akhirnya dapat menurunkan emisi kendaraan. PPS juga memberikan respons yang
lebih adaptif terhadap situasi berkendara, menjadikannya pilihan bijak pada
kendaraan modern yang semakin menuntut penghematan bahan bakar dan kenyamanan
pengemudi.
| Gambar: Auto Expose |
Vane Pump
Bagian utama dari vane pump, seperti:
Cincin bubungan, impeler, baling-baling, dan pengatur aliran adalah
bagian berpresisi tinggi yang perlu dikerjakan dengan hati-hati. Faktanya,
pompa ini menghasilkan cairan dengan tekanan yang sangat tinggi. O-ring
digunakan untuk membentuk lapisan laut untuk mencegah kebocoran pada sambungan
setiap bagian. Saat memasang kembali, selalu gunakan O-ring yang baru.
Pada katup pengatur aliran terdapat katup pelepas yang mengatur tekanan
maksimum pompa. Besarnya tekanan
maksimum ini sangatlah penting. Jika terlalu rendah maka akan kehilangan tenaga sehingga membantu menambah
tenaga pada setir, dan jika terlalu tinggi akan merusak lubang pembuangan.
Steering Gear Housing
Steering gear case merupakan
bagian penting dari sistem kemudi mobil. Bagian ini berfungsi sebagai
housing atau tempat berbagai bagian penting pada sistem kemudi atau sebagai
tempat menampung peralatan kemudi seperti rack and pinion, transmisi, dan
beberapa bagian lainnya. Roda kemudi biasanya terbuat dari bahan yang kokoh dan
tahan lama seperti logam atau paduan untuk menjaga kestabilan dan keselamatan
selama pengoperasian kendaraan.
Fungsi utamanya adalah untuk melindungi bagian-bagian tersebut dari
kerusakan akibat lingkungan luar seperti debu, kotoran dan air. Selain itu,
perangkat kemudi juga membantu menyalurkan gaya yang dihasilkan pengemudi
melalui roda kemudi ke roda depan atau belakang kendaraan, sehingga membantu
kendaraan berputar dan berguling ke arah yang diinginkan dengan lancar dan
cepat. Keamanan dan kinerja kendaraan sangat bergantung pada integritas dan
berfungsinya perangkat kemudi.
Baca Juga: Cara Menulis Cerpen: 10 Langkah Praktis untuk Pemula
Power Cylinder
Power Cylinder merupakan tempat piston bekerja menggerakkan roda gigi
kemudi. Power Cylinder merupakan sebuah silinder mekanik yang mengandung
sebuah piston internal yang terhubung dengan sebuah output rod. Power
Cylinder ditempatkan pada steering linkage, biasanya terletak pada
tengah-tengah dari relay rod. Kemudian Cylinder output diletakkan
pada rangka kendaraan, biasanya melalui sebuah double bushing.
Fluida hidrolik memasuki power piston melalui high pressure hoses dari
valve.
Power Cylinder merupakan tempat kerja piston untuk menggerakkan roda kemudi. Power Cylinder adalah
silinder mekanis yang berisi piston internal yang terhubung ke output rod.
Power Cylinder terletak di steering linkage, biasanya di tengah relay
rod. Cylinder output kemudian ditempatkan pada sasis, biasanya
melalui double bushing. Fluida hidrolik memasuki power piston melalui
selang bertekanan tinggi dari katup.
Rotary Control Valve
Klepmotor sebagai rotary control valve adalah komponen kunci dalam sistem
kemudi kendaraan yang menggunakan power steering. Rotary control valve berperan
penting dalam mengatur aliran cairan hidrolik yang menggerakkan
komponen-komponen kemudi, seperti rack and pinion atau gearbox.
Prinsip kerja rotary control valve adalah dengan memungkinkan kontrol
presisi terhadap seberapa banyak tekanan hidrolik yang dialirkan ke
komponen-komponen ini berdasarkan pergerakan roda kemudi. Ketika pengemudi
memutar roda kemudi, rotary control valve secara otomatis mengubah posisinya
dan mengontrol aliran hidrolik, sehingga memberikan bantuan yang tepat sesuai
kebutuhan pengemudi.
Hal ini memungkinkan kendaraan untuk berbelok dan bermanuver dengan mudah bahkan saat bergerak dengan kecepatan rendah, serta memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif dan nyaman secara keseluruhan. Rotary control valve adalah salah satu komponen kunci dalam sistem power steering yang memainkan peran penting dalam meningkatkan kontrol dan kenyamanan dalam mengemudi.
Baca juga: Apa itu Plot?
Kesimpulan
Kesimpulan mengenai power steering adalah teknologi ini telah menjadi fitur penting pada kendaraan modern, yang secara signifikan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Sistem power steering, baik hidrolik maupun elektrik, beroperasi dengan prinsip membantu pengemudi dalam memutar roda kemudi sehingga memudahkan pengendalian kendaraan. Hal ini mengurangi kelelahan pengemudi, memudahkan manuver dan meningkatkan respons kendaraan, terutama dalam situasi yang memerlukan manuver cepat.
Selain itu, power
steering juga berkontribusi terhadap
efisiensi dan penghematan bahan bakar
dengan mengurangi tekanan pada mesin dan memungkinkan kendaraan beroperasi
lebih efisien. Oleh karena itu, power steering menjadi salah satu inovasi utama
dalam industri otomotif yang terus meningkatkan kenyamanan, performa, dan
keselamatan berkendara.


Posting Komentar untuk "Sistem Power Steering Mobil Otomotif"
Posting Komentar